Kamis, 10 Januari 2013

si Honesty

Edit Posted by with No comments
Anis Honesty..Anis Honesty..Anis Honesty


Itulah namaku, aku lahir dari keluarga yang sederhana tapi sempurna. Sempurna menurutku,karena ada seorang ibu yang melahirkan sosok bayi perempuan dari rahimnya, seorang ayah yang tak henti memikul kesahajaan dan kerja kerasnya,seorang kakek yang dengan bangga menunujukkan pada dunia “inilah cucu pertamaku,dia perempuan dan dia adalah Anugerah dari Tuhan”,seorang nenek yang pertama menimang bayi itu dan memeluknya dengan hangat. Seorang buyut,tentu saja saat aku lahir aku masih memiliki buyut, dia yang selalu menyanyikan lagu sampai aku bisa bergoyang-goyang dengan alunan gendang yang ia mainkan. Aku juga memiliki paman dan om, mamah adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Mamah menikah terlebih dahulu di banding kakanya,karena kebetulan mamah adalah anak perempuan satu-satunya,mungkin itulah salah satu sebabnya dan sebab lainnya karena mungkin mamah ngebet ingin menikah heheh. Ada om juga, kata mamah dia yang paling pandai dari paman dan mamah,aku selalu kalah jika berdebat dengannya. Dia hanya lulusan STM tapi otaknya tidak pernah berhenti untuk berlogika. Pantas saja mamah percaya pada nya sampai-sampai namaku saja di buatkan oleh om. Iya betul banget, nama Honesty itu om yang ngasih,aku bisa memanggil om dengan sebutan mamang,tepatnya Mang Rosid. Mamang yang memberiku nama itu, dia terinspirasi dari gambar poster wanita,entah poster apa akupun tak tau. Di poster itu tertulis “Honesty” kata mamang waktu itu artinya kejujuran. Alasan mamang memberi nama itu pun aku tak tau,hanya saja aku bersyukur karena mamang yang menyelamatkanku untuk tidak menjadi artist copy paste, coba saja kalau namaku adalah Anis Marsela,saat itu nama artis itu sedang booming bahkan kakek kakek seperti Abahku saja tau artis itu. Abah mengusulkan namaku Anis Marsela,aduh abah abah ! untunglah mamang tidak setuju dengan nama itu. Sekedar untuk menghormati kakek ( abah) mamang tetap mempertahankan nama Anis,dan hanya mengganti Marselanya saja.
Sepertinya versi namaku tidak berhenti hanya di usulan Abah. Ayah dan Mamah sudah membuatkan nama untukku dan nama itu adalah Marni Elyawati. Bagus ga sob? Mikir dulu deh. Aku tidak banyak bertanya soal nama itu, yang penting aku sudah di beri nama Anis Honesty dan semua keluarga setuju. Dan aku tau seperti apa sejarahnya mengapa aku di beri nama Anis Honesty. Aku butuh tau sejarahnya dan sangat penting karena sekarang setelah aku tumbuh besar banyak orang yang menanyakan arti nama itu apalagi si “Honesty” itu, hampir setiap orang yang baru mendengar nama panjangku langsung berkata “Honesty?” dengan dahi mengerenyut dengan wajah seolah berkata “aneh ya ko Honesty”. Ada juga orang yang tidak percaya dengan nama Honesty itu. Di jejaring sosial  contohnya, banyak orang yang mengira kalau Honesty nya itu hanya embel-embel dan bukan nama asli,ah gila aja kan?emang aku anak 4l4y 91tu? Hahaha. Saat bersekolah di SD tidak terlalu banyak di pertanyakan teman-teman akan nama Honesty itu,mungkin karena mereka belum tau artinya. Honesty itu dari bahasa inggris yang artinya Kejujuran,tepat seperti yang di bilang mamang. Saat aku memasuki SMP lumayan banyak yang menanyakan si Honesty itu. Aku masih ingat banget pertama kali ada orang yang memuji nama itu, dia teman sekelasku di kelas 1 SMP. Namanya Farah Aqiella Wardaya, dia langsung menyambar begitu saja saat aku sebutkan namaku “Honesty? Waw keren”,aku senyum padanya dengan bangga. Setahuku saat itu dia memang menyukai Bahasa Inggris.  Mungkin dia tidak menyangka bahwa akan ada nama Honesty. Awalnya aku kurang PD dengan nama Honesty itu,kesannya aneh. Tapi semenjak Farah mengucapkan pujian itu kini dan sampai sekarang aku tetap PD. Sayang banget si Anis nya tak pernah membuat orang heran. Its oke, siapapun namamu itu adalah pemberian,dan itu udah di doain (slametan).

# Buat teman-teman yang masih penasaran dengan Honesty . Tulisan diatas juga merupakan sepenggal tulisan dari Novelke 2 ku.

0 komentar:

Posting Komentar