Sabtu, 15 Maret 2014

Painful Love

Edit Posted by with No comments
Cerita ini terinsiprasi dari sebuah novel berjudul Painful Love,penulis Dion Sagirang


"Jika kamu bertemu kembali cinta pertamamu, apakah kamu akan kembali pada cinta pertamamu atau akan memilih cinta baru yang datang dalam kehidupanmu?" 

Kamu, ya kamu... apa tindakanmu jika kamu mengalami hal seperti itu? Tahukan kamu apa cinta pertama? Indah bukan? tak mudah di lupakan bukan?.
Setitik harapan hadir ketika  kamu menemukan cinta yang lama telah hilang. Kamu, yang kini memiliki seseorang tapi percuma jika harus terus tertekan karenanya? Cinta bukan untuk sekedar rasa sakit, kamu juga harus bahagia.

Lepaskanlah beban itu, biarkan beban itu pergi. Lepaskan dia yang kini menjadi milikmu jika hanya kamu yang terus menerus tertekan dan sakit hati. Kembalilah ke cinta pertamamu yang masih tetap setia menantimu. Dia masih menunggu,masih mencintai dan menerimamu apa adanya. 

Bukankah kamu sendiri yang ingin terbebas dan melegakan hatimu dari bebanmu saat ini? Maka, raihlah dia.. dia masih ada, sambutlah kebahagiaan. Tak perlu mementingkan seseorang yang terus menyiksa batinmu, dan perlu kamu sadari.. bukan keluarga yang menentukan kualitas hidup kamu nanti. diri kamu sendirilah yang sangat menentukan...

Come on... Never give upa for your good live

Twitter  : https://twitter.com/AniisHonesty

Rabu, 05 Maret 2014

Resensi Situs Berita Okezone.com

Edit Posted by with 1 comment

Situs berita      : Okezone.com
Okezone.com adalah situs web berita dan hiburan berbahasa Indonesia yang didirikan pada 29 Desember 2006. Situs ini dimiliki oleh PT Media Nusantara Citra (MNC) yang juga mengelola beberapa bisnis media lain seperti RCTI, Koran Sindo, serta Sindo Trijaya FM. Pada Oktober 2008, situs ini menempati peringkat ke-28 situs web terpopuler di Indonesia menurut Alexa.com.
Okezone memberitakan hal-hal umum seperti: politik, peristiwa, internasional, ekonomi, lifestyle, selebriti, sports, bola, auto, teknologi, dan lainya. Okezone memiliki prosedur pelaporan paling lambat 20 menit s/d 1 jam dari lokasi kejadian.
Sejarah
Okezone.com resmi dibuka untuk umum pada 29 Desember 2006 dan merupakan bisnis online pertama milik PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), salah satu perusahan media terintegrasi yang di Indonesia. Selain Okezone, MNC juga memiliki dan mengelola bisnis media TV (RCTI, MNCTV, Global TV, SINDOtv), media cetak (Koran Sindo, Tabloid Genie, Tabloid Mom & Kiddie, majalah HighEnd, dan Sindo Weekly), media radio (Sindo Trijaya FM, Global Radio, Radio Dangdut Indonesia, V Radio), serta sejumlah bisnis media lainnya (mobile VAS, Manajemen artis, rumah produksi film, agen iklan, dll).
Berdasarkan data yang diakses melalui alexa.com pada bulan Oktober 2008, Okezone.com mendapatkan peringkat ke 28 dari 100 peringkat teratas situs web terpopuler di Indonesia. (sumber : wikipedia)

Kelebihan okezone.com mungkin terletak pada genre yang di muatnya. Dalam situs ini banyak sekali pilihan genre yang dapat kita lihat dan kita dapat informasi yang cukup banyak. Dari mulai news terkini sampai ke sisi kebutuhan pribadi masyarakat dalam mendapatkan informasi yang di inginkan seperti lifestyle,sport dll. Di okezone.com kita bisa mencari berita terpopuler yang saat ini banyak diburu oleh publik. Ada juga berita terkini dan berita eksklusif .

Khusus anda yang ingin mengetahui informasi seputar daerah Jakarta bisa langsung buka di situs ini karena okezone.com menampilkan dan memberikan informasi berita khusus wilayah Jakarta. Adapun informasi tentang lingkungan atau tempat yaitu Infografis dan hanya ada di Okezone.com. Selain banyak informasi, Okezone.com juga menampilkan berbagai foto-foto menarik dan bukan hanya foto tentang berita tertentu namun foto lain yang juga unik.

Jumat, 25 Oktober 2013

Edit Posted by with No comments
FOTO JURNALISTIK

 Foto1
  • Caption : HUT Jatinangor yang ke 14,Karantaruna tiap desa membawakan lagu-lagu sunda.
  • 5W + 1H
    • What : HUT Jatinangor
    • Why : Para pemuda Jatinangor penuh kreasi
    • Who : Pemuda Jatinangor
    • When : 16 April 2013
    • Where : Jatinangor
    • How : Nilai nilai kesundaan masih di junjung tinggi oleh masayaraktJatinangor termasuk para pemudanya.
  •  pengambilan gambar dengan normal angle dan long shoot.
 Foto2
  • Caption : Meet and greet Airlangga dan Cecep pemain Persib sebagai bintang tamu HUT Jatos
  • 5W + 1H
    • What : Meet and Greet Airlangga dan Cecep pemain Persib
    • Why : Jatos mengundang Pemain persib sebagai bintang tamu untuk memperingati HUT Jatos (Jatinangor Town Square)
    • Who : Airlangga dan Cecep
    • When : 30 September 2013
    • Where : Jatinangor   
  • Pengambilan gambar dengan normal angle dan long shoot

Foto3
  • Caption : Harga daging ayam melonjak naik menjelang idul adha
  • 5W + 1 H
    • What : Harga daging melonjak
    • Why : Menjelang perayaan idul adha daging ayam di pasaran melonjak padahal sebelumnya harga standar 28 rb
    • Who : Penjual
    • When : 13 Oktober 2013
    • Where : Pasar Cileunyi
    • How : Melonjaknya harga daging ayam berbanding terbalik dengan harga daging sapi. sebelum menjelang idul adha harga daging ayam seharga 28 rb dan ketika akan menjelang idul adha seharga 30 ribu keatas.
  • F/n : 9,0    SS : 1/125   ISO : 800
  • pengambilan gambar dengan normal angle dan full shoot 
 Foto4
  • Caption : Mahasiswa Unpad demo kenaikan BBM september 2103
  • 5W + 1H
    • What : Kenaikan BBM ditolak mahasiswa
    • Why :  mahasiswa Unpad melakukan aksi demo
    • Who : Mahasiswa Unpad
    • When : September 2013
    • Where : Kampus Unpad Jatinangor
    • How : Mahasiswa mnolak kenaikan BBM dan mereka melkukan demo di depan kampus dengan mencoret baliho yang bergambar presiden SBY
  • Pengambilan gambar dengan normal angle dan full shoot
 
Foto5
  • Caption : Seorang satpam sedang keliling mengawasi keadaan jatos
  • Pengambilan gambar dengan full shoot dan normal angle
  • F/n : 5,6  SS : 1/100 ISO 3200
 

Kamis, 09 Mei 2013

Menahan Rindu

Edit Posted by with No comments
Menahan Rindu
...Jikateringat tentang dikau jauh di mata dekat dihati...
Kamu tahu, penggalan lagu itu yang selalu terngiang di telingaku. Tentang raga yang terpaut jauh, sementara cinta berada pada satu hati. Aku bersyukur, jauhmu malah mendekatkan hati kita. Aku dan kamu sama-sama mengecapnya.
Hai kamu yang tak bisa ku perhatikan diam diam, apa kabarmu di sana?Apakah sama indahnya denganku.Tak usah kamu pedulikan tentang status kita. LDR mereka sebut. Katakan saja mereka iri melihat hubungan kita yang sudah terjalin sekian tahun meski jarak memisahkan.
Hmmmm... apakah pertemuan sangat membenci kita sampai-sampai dia tak memberi kita celah? Ah, sudahlah aku yakin waktu bisa bersahabat dengan manusia agar kita tetap bersabar. Untuk saat ini kita hanya perlu membiarkan rasa rindu itu mengalir. Jangan sampai kamu melawannya, sebab itu bisa menjadi boomerang untukmu, untuk kita. Jadi biarkanlah dia mengalir, dari hulu ke hilir. Lalu siapkan diri kita untuk bermuara pada laut lepas. Pada cinta yang luas....
Hubungan kita rentan sekali bukan? Aku dan kamu, hanya memiliki penyambung bernama ‘percaya’. Kamu jauh dari kotaku,entah seperti apa rupa kotamu disana. Aku dengar,disana kamu digilai banyak perempuan. Ah, awas saja kalau kamu bermain di belakangku.
Kata orang,hubungan jarak jauh tak akan berjalan lancar dan selalu berakhir dengan kata ‘putus’. Bagiku,itu hanya cerita horor yang hanya akan menciutkan nyaliku. Faktanya aku dan kamu bisa bertahan sampai sekarang. Anggap saja sedikit cek-cok itu pewarna untuk hubungan kita. Sesederhana itu.
Kita sedang berjalan pada jalan yang tak tampak, namun bertujuan. Abstrak, namun kita bisa merasakannya, bukan? Ya, sesuatu yang abstrak  itu bernama cinta. Kita tak melihatnya, namun hati kita merasakan.
Aku tak pernah menyalahkan rasa atas situasi ini, apalagi aku memaki jarak karena telah menciptakan sekat di antara kita. Sungguh.
Kita sudah mengetahui resiko ini ketika kita mulai berkomitmen; menahan rindu. Kita hanya perluberkomunikasi,saling percaya dan tentu kesabaran. Aku harap kamu tidak menyia-nyiakan kepercayaanku.
Aku sering menciptakan praduga buruk tentangmu. Mungkinkah saat ini kamu sedang asyik mengobrol dengan perempuan lain. Ah, terlalu banyak prasangka yang kucipta. Pada akhirnya kembali kutepis semua itu. Maafkan aku yang telah meragu....
Untuk temu yang selalu kunanti, bersediakah kamu menjaga setiamu untukku? Kamu tak perlu khawatir, akupun demikian. Kita jaga setia kita, untuk satu tujuan yang sudah dipersiapkan Tuhan bernama pernikahan.


Oleh; Anis Honesty
Disunting kembali oleh; Dion Sagirang

Jumat, 29 Maret 2013

Dia tak Seperti yang Ayah Pikir,Dia Beda !

Edit Posted by with No comments
Hari ini hujan turun begitu deras,  sedangkan aku masih terjebak di tempat ini. Ayah yang berkali-kali meneleponku rupanya sangat khawatir padaku dan berkali-kali memarahiku di telepon. Memang salahku pergi ke toko buku pukul 4 sore, aku pikir aku hanya akan membeli beberapa buku saja dan langsung pulang namun ternyata aku justru tergiur untuk membaca novel yang baru ku beli di kafe samping toko buku dengan menikmati  secankir kopi. Tak sadar hujan tiba-tiba turun begitu deras dan membuatku terhenyak karena waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore.
“Ayah bisa memarahiku, aduh gimana dong” keluhku pada Sebastian. Dia yang selalu menemaniku kemanapun aku pergi. Dia lelaki yang tak pernah bosan medengar ocehanku. Menurutku dia lelaki yang sempurna untukku. Dia kekasihku. Hari ini Sebastian terpaksa tidak membawa mobilnya karena aku lebih ingin naik angkutan umum.
“Santai sayang,semua akan baik-baik  saja I was always there beside you” jawabnya.
“Iya tapi ayah pasti marah gara-gara aku pulang lewat dari jam 6” keluhku lagi.
Sebastian hanya menanggapinya dengan senyuman dan memegang jemariku.
Pukul 19.30 hujan belum juga reda dan belum ada bus kota yang lewat.  Aku melirik ke arah Sebastian,dia masih santai dan tidak ada ketegangan diwajahnya. Akhirnya bus kota datang,dan sudah penuh terisi penumpang. Terpaksa aku dan Sebastian berdiri. Inilah indonesia. Bus duah penuh dan berdesakkanpun masih saja memasukkan para penumpang. Terlalu memaksakan.
Sebastian memaksa untuk mengantrkanku pulang sampai rumahku,bahkan dia tidak peduli dengan Ayahku. Dia berkata bahwa dia akan menghadapinya.
Sesampainya di rumah,aku melihat ayah di depan pintu,dia terlihat sangat cemas. Namun wajah cemasnya hilang begitu saja ketika Ayah melihat Sebastian ada di sampingku.
“Jadi sekarang kelakuan kamu begini !” Ayah melototiku.
“Kamu ini wanita,apa kata orangkalau mereka melihat anak gadis pulang jam 10 malam dengan seorang lelaki?”
“Yah,sudah kujelaskan tadi hujan deras dan mobil juga...” sanggahku.
Belum sempat aku melanjutkan pembicaraanku Ayah langsung menyentakku.
“Sudah cukup ! Kamu ini sudah keterlaluan dan kenapa kamu masih bersama lelaki ini,bukan kah Ayah sudah mengatakan bahwa Ayah tidak setuju kamu bersamanya”
Awal pertemuan Ayah dan Sebastian memang kurang baik. Awalnya aku memperkenalkan Ayah dengan Sebastian. Ayah menyambutya dengan baik namun ketika Ayah tahu bahwa dia adalah asli keturunan Italia dan dibesarkan pula di Italia Ayah meniyakpinya berbdea dari sebelumnya. Sebastian datang ke Indonesia kerena untuk mengerjakan proyek dengan rekan bisnisnya. Sebastian sudah 2 bulan di Indonesia dan kami berteman dengan baik. Kami baru berpacaran 2 minggu. Yang membuat ayah sangat tidak setuju karena dia Katholik. Dan Ayah juga menilai bahwa Sebastian sama dengan para pemuda di luar negeri sana. Yang sering minum-minuman keras,gonta ganti pasangan dan pergaulan bebas lainnya.
“Ayah,ayah sudah salah menilai dia,harusnya ayah kenali dia dulu sebelum ayah menjudge dia sesuka ayah,dia berbeda yah”
“Berbeda bagaimana?buktinya dia sudah membawamu pulang selarut ini, apa itu bedanya?apa itu yang disebut baik?mungkin besok dia membawamu untuk berpesta minuman keras”
“Ayah !” nadaku tertahan dan suaraku sangat berat, aku menangis.
Sebastian yang masih disampingku masih erat menggenggam tanganku.
“Yah,ini bukan salahnya. Salahkan aku jika memang menurut ayah aku salah. Sebenarnya kami memang terjebak hujandan menunggu bus kota yang tak kunjung datang. Di tambah jalanan macet karena banjir”Tutur Sebastian lembut.
“Alah sudahlah ! sekarang kamu jangan datang kesini lagi dan jangan pernah berhubugan denga putriku,kamu sama saja dengan pemuda-pemuda di tempat asalmu”
“Aku tidak seperti itu yah”
“Sudah sudah, kamu juga ga pantas dengan putriku lagi pula nikah beda agama itu hukumnya haram”
“Kami masih dalam proses berpacaran,kalaupun kami menikah nanti aku yang akan masuk Islam”
“Saya tidak percaya,nanti yang ada malah putriku yang jadi korban,Kamu sekarang masuk”ayah menyeretku dan menyruhku masuk.
Sebastian masih dengan ketenangannya juga kekecewannya terhadap Ayah. Tak beberapa lama diapun pergi,hujan masih deras.
Semenjak kejadian itu kami backstreet dan sudah berjalan 5 bulan tanpa sepengetahuan Ayah. Sebastian berjanji akan melunakkan hati Ayah secara perlahan agar bisa menerimanya.Sebenarnya Ayah bukanlah tipe orang yang keras hanya saja dia sangat memgang teguh prinsipnya.